Rabu, 14 Desember 2016

Ngejawab salam Non-muslim

Nabi muhammad saw pernah bersabda: Demi Dzat yang mengenggam jiwaku kalian tidak akan masuk syurga sampai kalian beriman, dan belum akan jadi orang beriman sampai kalian saling mencintai, maukah kalian aku tunjukkan satu perkara yang jika kalian budayakan akan tumbuh rasa cinta diantara kalian? Senantiasa memberikan salam sesama kalian"
Potongan hadis ini menagndung pesan yang sangat mulia bagi semua pribadi muslim. Ucapan salam yang dibiasakan akan memicu rasa cinta diantara sesama manusia muslim. Bahkan dalam QS. An-nisa:86 dianjurkan bagi seorang muslim untuk menjawab salam dengan yang lebih baik, sekurang-kurangnya jawablah dengan ucapan salam yang sama. Sekiranya seorang muslim mengucapkan salam
dengan "as-salamu'alaikum" setidaknya bagi yang mendengar menjawab dengan ucapan "waalaikumussalam", dan akan lebih baik jika dijawab dengan "waalikumussalam warahmatullah". Jika diucapkan salam dengan "as-salamualaikum warahmatullah" minimal yang mendengarkan menjawab dengan "wa'alaikumussalam warahmatullah" disunnahkan menjawab dengan "wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh".
Lain halnya jika yang mengucapkan salam adalah non-muslim. melihat makin terbukanya komunikasi antar agama. kondisi seperti ini tidak menutup kemunkinan akan terjadi pada diri kita. Maka penting untuk diketahui bagaimana tuntunan Nabi dalam menjawab salam dari non-muslim. Setidaknya ada tiga kondisi yang dijumpai di kehidupan nyata.
Jika non-muslim mengucapkan salam dengan jelas, dan ucapan salam yang disampaikan adalah sesuai dengan salam yang diajarkan Islam (as-salamualaikum) maka seorang muslim menjawab dengan ucapan "'alaikumussalam"
Jika ucapannya dikeragui kebenarannya apakah memang ucapan salamnya seperti yang diajarkan Rasul atau tidak. Maka dalam kondisi ini seorang muslim dianjurkan untuk menjawabnya dengan ucapan "wa'alaikum"
Seandainya dipastikan ucapannya berbeda atau disengaja untuk diganti seperti ucapan "as-sam 'alaikum" maka jawablah ucapannya dengan "wa'alaikum".
As-sam alaikum bermakna kematianlah bagimu. Dan ucapan buruk ini pernah dialamatkan kepada Nabi Muhammad dan beliau pun menjawab dengan "wa'alikum". Nabi pun menasehati Aisyah yang  keburu menjawab dengan jawaban yang lebih pedas. Dalam kondisi disakiti sekalipun masih diajarkan bagaimana cara berlaku santun kepada orang yang memusuhi. Sungguh ini akhlak yang mulia. ~PituahImam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar